Meski sedang terkait kasus rekaman video porno dan banyak gosip dengan berbagai kontroversi, ternyata Luna sekarang ini punya kegiatan baru selain bolak-balik ke Kabareskrim hehehe. Kalo Ariel memilih untuk menunda launching album baru dan nama baru grupnya, Luna malah pede dan mantap memperdengarkan suaranya kepada publik.
Setelah sempat mencoba nyanyi dengan Dide Hijau Daun di sebuah soundtrack film dengan lagunya "Suara", sekarang perempuan Bali ini berusaha mencoba keberuntungan meramaikan dunia musik Indonesia dengan membawakan lagu ciptaan dan arahan musik dari Pasha Ungu yang sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya, dengan lagu yang berjudul “TAK BISA BERSAMAMU”. Dilagu ini LUNA mencoba menceritakan tentang perasaan yang sedang berkemelut dari hati yang terdalam.
Hm, apakah ini juga suara hati terdalam Luna buat sang pacar yang juga lagi berada dalam kasus yang sama? Dunno juga sih, tapi lagunya emang nyeritain gitu. Terus gimana promonya nih kalo ternyata dimana-mana dia ditolak? Rada repot juga sih. Tapi mudah-mudahan kasusnya cepet selesai dan ada pengakuan yang jelas deh. Biar gak ribet se-Indonesia..www.popmaya.com
Grup band pendatang baru, Apolo band, mencoba meramaikan dunia musik Tanah Air dengan ciri khas genre pop.
Band yang digawangi Wawan (vokal), Roy (gitar), Ilmi (gitar), Dewa (bass), serta Dwi (keyboard) ini saat ditemui di Senayan City, Jakarta, beberapa waktu lalu, mengaku kalau genre pop memang sudah disenangi sebelum mereka membentuk band.
"Memang sengaja kita kuatkan di genre musik pop karena kita sudah menyenangi bahkan sedikit menguasai musik pop. Itulah sebabnya pop menjadi khas kami," ungkap Wawan.
Meskipun banyak pemikiran berbeda dalam diri setiap personel, diakui Wawan, segala perbedaan berusaha disatupadukan agar tidak terjadi masalah pada band asal Lampung tersebut.
"Kita tahu kalau kita banyak kepala, tetapi sebisa mungkin perbedaan itu kita satukan agar terdapat visi dan misi yang sama," paparnya.
Soal pemilihan nama Apolo, mereka mengambilnya dari nama dewa Yunani yang artinya famous (terkenal). "Kita memang sengaja mengambil nama dari Dewa Yunani karena kita ingin Apolo selalu disenangi banyak orang," tutur dia.
Grup band yang terbentuk pada 5 Agustus 2005 ini memilih mengedepankan jalur musik dibanding pekerjaan masing-masing. "Kita semua memang pekerja, tetapi kita tetap menomorsatukan musik daripada pekerjaan kita," tandasnya.
Di albumnya, Apolo band mengandalkan 10 lagu dengan hits Setia (Setiap Tikungan Ada)
Pertama sekali mendengar nama "HUNIAN" mungkin akan timbul pertanyaan, apa itu Hunian..? atau mengapa hunian..? Hunian adalah nama dari kelompok musik yang diawaki oleh, Banyu (vokal & gitar), Angger (Bass), Ari (keyboard), Raky (Drum) dan Bajink (lead gitar). Lalu mengapa nama Hunian ini diambil sebagai identitas pada kelompok musik ini? Bagi kelima personil diatas, Hunian adalah cerminan tanah air Indonesia, yang merupakan sebuah tanah air yang penuh dengan berbagai cerita dari aneka ragam karakter dan perjalanan hidup dari para "penghuni" di Indonesia. (nama penggemar dari Hunian). Hunian mencoba untuk menyuguhkan karya musikal dengan aliran pop rock untuk dinikmati oleh para Penghuni dan diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi kehidupan para Penghuni dari tanah air Indonesia ini. Cerita dibalik awal terbentuknya Hunian ini dimulai dengan terbentuknya sebuah kelompok musik De Varrel pada bulan agustus 2008 dibawah bendera Indo creative yang hingga saat ini menjadi management yang menaungi kelompok musik Hunian. Berbagai cerita dan keadaan dialami De Varrel dimana kelompok ini akhirnya memutuskan untuk mengubur impian untuk meraih peluang meramaikan blantika musik di tanah air ini. Sepeninggalan Firly, Marcell, adex dan Lucky, Indo creative mencoba membangun kembali kelompok musik yang hanya menyisakan Ari dan Raky dari De Varrel dengan adanya pertemuan antara indo creative dengan Angger yang menawarkan Banyu dan Bajink untuk memulihkan kelompok tersebut dan mengganti identitas kelompok dengan nama Hunian. Keseriusan Hunian dalam melahirkan karya musikal tersebut, membuat Indo creative selaku produser dan management dari kelompok ini, memberanikan diri membuat keputusan untuk melahirkan sebuah album musik dengan warna Pop Rock dari Hunian guna menambah warna dari blantika musik Indonesia dengan waktu kurang dari 2 bulan. Lahirnya album Hunian dengan judul album "Untuk mu" dengan hits pertama "Ratu dihatiku" dan berbagai lagu lainnya merupakan sebuah komitmen persembahan perdana Hunian bagi para Penghuni dari kelompok Hunian. Dan dari kecintaan Hunian terhadap tanah air Indonesia ini, Hunian melahirkan sebuah lagu yang dipersembahkan bagi bumi pertiwi ini dengan judul "Jayalah Indonesia Ku" yang dipersembahkan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme dan kecintaan para penghuni terhadap Indonesia, dan sebagai penghargaan tertinggi bagi nilai kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Untuk info dan keterangan lebih lanjut hubungi: PT. Indo Kreatif Mishatama Jl. Tebet Timur Dalam V A No. 11 Jakarta Selatan,12820 Tel : 021 8291439 - 93276584 Fax: 021 8291439 Email: info@indocreative.com www.hunianband.com Contact Person: Ivan Haeqal ( 0813 105 77 441 - 0818 06540656 )
Menampilkan : - Ari Lasso - Once Mekel - Amee - J-Rocks - Bunga Citra Lestari - Melly Goeslaw - D'cinnamons - PIA "UTOPIA"
@ LA PIAZZA , Mall Kelapa Gading. Kamis, 22 April 2010. Jam 22.00 WIB. Live @ RCTI.
Don't Miss it !!!!! best regards, Sandy Tanarius Panjaitan Marketing & Promotion AQUARIUS MUSIKINDO Jl. Batu Tulis XIII , No. 17 Jakarta Pusat - 10120 Office: 021 - 380 7236 Fax: 021 - 344 0934
Berkolaborasi dengan penyanyi cewek asal Korea, membuat single MoUry berbeda dari band lain di Tanah Air. Menjadi lebih istimewa, lantaran lagu Jauh Darimu dibalut vokal yang ciamik dan berkarakter kuat. Buktikan sendiri!!!
Jakarta, 20 Maret 2010--- MoUry, begitulahErvan (vocal), iQsant (bass), Chipenk (drum), O’o (keyboard), dan Tya (guitar) menamakan band mereka. MoUry lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 25 Februari2007,dari latar belakang dan influence bermusik para personel yang berbeda - beda.
Awalnya MoUry menggunakan nama moRi, diambil dari sastra Jepang yang artinya “Hutan”. Lantaran letak Geografis Kalimantan yang kaya akan hutan hijau, maka moRi bisa diartikan sebagai ‘hutan hijau’. Agarmeninggalkan kesan yang lebih fresh, awal September 2008 diubahlah nama tersebut menjadi MoUry.
Mengawali debutnya di tahun 2007, MoUry langsung mengukir prestasi mengesankan.MoUry berhasil menjadi juara pertama Live Wanted 2007untukRegional Kalimantan, salah satu ajang kompetisi musik paling bergengsi di negeri ini. MoUry menyisihkan 231 band yang datang dari seluruh jagat Kalimantan.
Mengusungjenis musik alternative power Britpop mengantarkan MoUry masuk 9 besar di Album Live Wanted 2007 dengan hits “Jatuh Cinta”. Di album kompilasi tersebut terdapat pula D’masiv dan Geisha, dua band yang belakangan berhasil melesat ke jajaran musisi papan atas Indonesia.
Setelah memperkuat eksistensinya di Kalimantan Timur dan sekitarnya, kini MoUry mencoba go national dengan merilis single terbaru berjudul ”Jauh Darimu”. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini MoUry hadir dalam balutan komposisi musik yang lebih ngepop, simple dan easy listening. Kendati begitu MoUry tetap mengedepankan kualitas bermusik yang bisa dipertanggung jawabkan.
Lagu Jauh Darimu masih bertutur tentang cinta, sebuah tema yang tentunya tak akan pernah lekang oleh waktu. Mengisahkan kekuatan cinta meski terpisah oleh rentang jarak, ruang dan waktu (long distance relationship). Inspirasinya dating dari kisah Cinta TKI yang kebetulan bekerja di Korea. Ervan dengan suaranya yang serak dan berkarakter kuat, sanggup membawakakan lagu ini dengan penuh penjiwaan. ”Soul lagu ini dapat banget,”ujarnya.
Kejutan pada lagu Jauh Darimu muncul sebelum interlude. Suara seorang penyanyi cewek mengalun lembut menyanyikan beberapa bait lirik. Agar emosi cinta jarak jauh antara Indonesia dan Korea lebih terasa, MoUri berkolaborasi dengan penyanyi cewek asal Negeri Gingseng itu. Dia menyanyi dalam bahasa Korea dengan dialek yang sangat kental.
Aktifkan Ringback Tone single MoUry, "Jauh Darimu"